Assalamualaikum…Wr… Wb. Sahabat sekalian, pada kesempatan
kali ini saya ingin menuliskan sesuatu yg jarang orang ketahui, seperti judul
di atas yaitu “Cara memberi tahu yg baik dengan cara yg benar” bagaimana
caranya, yuk disimak.
Dalam kehidupan kita banyak sekali kita mendapatkan pelajaran dari orang lain seperti Guru, atau Orang Tua. Benar tujuan mereka baik tapi terkadang cara mereka yg salah atau kurang tepat, maka dari itu kita harus bisa menggunakan cara yang tepat agar apa yg kita maksud baik dapat diterima dengan baik pula. Sebagai contoh silahkan simak beberapa kasus berikut:
Pertama, misal anak anak 10 tahun main korek bakar bakar
rumput atau bakar kertas atau kembang api, tapi terkadang Orang Tua atau Guru
memperingatkan sianak dengan maksud jangan bermain api nanti terjadi kebakaran atau
kita terbakar, namun cara mereka bisa dibilang salah atau tidak tepat. Misal
kita diberi tahu dengan cara dibentak atau dipukul atau di rampas koreknya dan
kita di marahi sambil dipukul pukul itu tentu cara yg tidak efektif dan tepat.
Untuk anak dengan seusia tersebut banyak yg ia ingin tau, rasa
keinginan tahuannya tersebut membuatnya penasaran dan ingin mencoba, lalu
bagaimana peranan orang tua dalam hal tersebut.
Beri tahu mereka dengan cara yg baik, misalkan
ketika anak tersebut sedang asik bermain api jangan di larang biarkan saja ia
bermain sampai ia puas, lalu bagaimana bila ia terbakar atau membakar rumah
atau yg lain.
Kedua, ialah
sering terjadi anak bermain pisau nah saat sianak bermain pisau tentu ada hal
yang membuat ia penasaran tentang benda tajam tersebut, lalu terkadang orang
tua atau guru justru melarang hal tersebut dengan alasan tindakan bermain pisau
tersebut berbahaya, sebenarnya yang dilakukan orang tua atau guru tersebut
bertujuan atau mempunyai maksud yang baik, namun kurang tepat karena rasa penasaran pada anak tidak hilang, nah cobalah tawari ia buah, lalu
pinjalah pisau tersebut dengan wajah tersenyum seolah membujuknya, potonglah
buah buahan tesebut ,memakai pisau itu lalu potong buah tersebut menjadi beberapa potongan serta jelaskan fungsi pisau
tersebut katakan bahwa “ pisau ini tajam pisau ini untuk motong buah” atau
dengan gaya anda sendiri, lalu berikan potongan buah tersebut padanya. maka dengan cara tersebut sianak akan berkurang rasa penasarannya.
Kedua, setelah
hal pertama lanjutkan hal kedua yaitu alihkan pandangan atau fokusnya pada
pisau, bisa dengan membacakan buku cerita, atau hal hal menarik lainnya yang
dapat mengedukasi sianak. Jangan langsung mengambil
atau merampas pisaunya karena hal tersebut akan membuat ia akan terus
penasaran.
Dukunglah segala rasa keingin tahuannya, ciptakan rasa puas
akan membuat ia mengerti, selalu dampingi ia, anak diusia tersebut memiliki
banyak kreatifitas yg bila tidak dimanage dengan baik atau tidak di dampingi
akan menjadi bencana, karena anak diusia tersebut mampu membuat eksperimen
eksperimen dari benda benda yg ada, dan cenderung ceroboh karena ketidak
tahuannya. Maka dari itu sebagai orang tua atau guru sebaiknya mendampinginya
agar bisa memantau segala aktivitasnya dan memberi tahu bila ia berbuat salah,
yang terpenting adalah jangan dimarahi, dimarahi akan membuat ia belajar
melawan.
Ingat terkadang orang tua atau guru, memberi
tahu sesuatu dengan maksud dan tujuan yg baik, tetapi terkadang cara mereka
tidak tepat, untuk itu perlu cara yg tepat agar maksud yg tadinya baik bisa
di pahami karena caranya sudah tepat. Sering kali pula pertengkaran orang tua justru menjadikan anak sebagai korban, awas suatu saat anda para orang tua pun bisa menjadi korban anak anda seperti yg orang tua pernah lakukan.
Sekian tulisan saya kali ini, mohon maaf bila ada kesalahan pengetikan atau kata kata yg menyinggung. Bila ada kritik atau saran bisa menulisnya di kolom komentar dibawah postingan ini. Akhirnya Wassalamualaikum…. Wr… Wb.
Sekian tulisan saya kali ini, mohon maaf bila ada kesalahan pengetikan atau kata kata yg menyinggung. Bila ada kritik atau saran bisa menulisnya di kolom komentar dibawah postingan ini. Akhirnya Wassalamualaikum…. Wr… Wb.
Monday, April 10, 2017