Sajatinya indonesia terletak didaerah yang strategis dan memiliki iklim Tropis, Hutan, Lautan, dan kekayaan Alam lainnya. Menjadikan indonsia kaya akan kekayaan alam, luasnya daratan indonesia yang terpisahkan dengan lautan menjadikan indonesia negara maritim terbesar didunia. Lalu apakah indonesia memiliki destinasi wisata yang tak dimiliki negara lain, berikut kami sajikan 3 tempat Destinasi wisata yang paling di minati turis asing maupun masyarakat lokal.
1. Raja Ampat
Presiden Joko Widodo saat mengunjungi Raja Ampat
Nama Raja Ampat
menurut mitos masyarakat setempat berasal dari legenda seorang wanita yang
menemukan tujuh butir telur, Lala empat diantaranya berhasil menetas dan menjadi
sosok pangeran kemudian berpisah yang
konon menjadi Raja didaerah Weigeo, Salawati, misool Timur dan Misool Barat yang kini menjadi Kepulauan Raja Ampat. Lalu
yang terjadi pada tiga butir telur lainnya ialah menjadi hantu, seorang wanita,
dan batu. Raja Ampat terletak di pulau Papua Barat, daerah pemekaran kota Sorong.
Keindahan Raja Ampat
Sejarah
mengatakan bahwa wilayah Raja Ampat memang telah lama dihuni oleh para
bangsawan dari masyarakat Maluku dan menerapkan sistem adat Maluku. Dalam hal ini masyarakat yang dimaksud ialah
sekumpulan manusia yang tiap desa dipimpin oleh seorang Raja. Dahulu di sini dipimpin
oleh kesultanan Muslim dari Maluku, dan terjadilah saling klaim dengan
kesultanan Tidore. Tak lama Belanda menaklukkan kesultanan Tidore, lalu Hindia Belanda
mengklaim kepulauan Raja Ampat.
Akses
Untuk dapat
mengunjungi Raja Ampat tidak terlalu sulit, namun membutuhkan waktu yang cukup
lama dan biaya yang cukup tinggi. Ada maskapai penerbangan dari Jakarta atau
Bali ke Sorong via Makassar atau Ambon dan Manado dengan 6 jam penerbangan. Sorong
ialah kota yang cukup besar dan memiliki fasilitas yang bagus dan lumayan lengkap.
Jika ingin berkunjung ke raja Ampat ada dua cara yang dapat ditempuh, pertama ialah dengan ikut Tour dengan
mengendarai perahu pinisi atau tinggal di Resort yang disediakan di Raja Ampat
Dive Lodge, ada banyak wisatawan yang datang mengunjungi Raja Ampat kebanyakan
adalah para penyelam, lokasi ini juga sangat bagus bagi para turis yang bukan
penyelam dikarenakan ada banyak pantai pantai yang berpasir putih nan indah,
terdapat banyak gugusan pulau karst yang mempesona juga terdapat flora dan
fauna yang unik diantaranya burung Cendrawasih Merah, Cendrawasih Wilson, Maleo
Waigeo, dan beraneka ragam burung Kakatua dan Nuri, serta Kuskus Waigeo, dan
beragam jenis anggrek.
Pantai di Raja Ampat
Fakta menyebutkan
bahwa Raja Ampat termasuk jejeran destinasi wisata keajaiban alam yang masuk di
Guines Record. Kita sebagai masyarakat Indonesia patut berbangga dengan yang dimiliki
Raja Ampat dikarenakan tempat seperti ini sangat langka.
2. Bunaken
Bunaken adalah
sebuah pulau seluas 8,08 km² di Teluk Manado, yang terletak di utara pulau
Sulawesi, Indonesia. Pulau ini merupakan bagian dari kota Manado, ibu kota
provinsi Sulawesi
Utara, Indonesia. Pulau Bunaken dapat di tempuh dengan kapal
cepat (speed boat) atau kapal sewaan dengan perjalanan sekitar 30 menit dari
pelabuhan kota Manado. Di sekitar pulau Bunaken terdapat taman laut Bunaken
yang merupakan bagian dari Taman Nasional Bunaken. Taman laut ini memiliki
biodiversitas kelautan salah satu yang tertinggi di dunia. Selam scuba menarik
banyak pengunjung ke pulau ini.
Secara keseluruhan taman laut Bunaken meliputi
area seluas 75.265 hektare dengan lima pulau yang berada di dalamnya, yakni
Pulau Manado Tua (Manarauw), Pulau Bunaken, Pulau Siladen, Pulau Mantehage
berikut beberapa anak pulaunya, dan Pulau Naen. Meskipun meliputi area 75.265
hektare, lokasi penyelaman (diving) hanya terbatas di masing-masing pantai yang
mengelilingi kelima pulau itu.
Taman laut
Bunaken memiliki 20 titik penyelaman (dive spot) dengan kedalaman bervariasi
hingga 1.344 meter. Dari 20 titik selam itu, 12 titik selam di antaranya berada
di sekitar Pulau Bunaken. Dua belas titik penyelaman inilah yang paling kerap
dikunjungi penyelam dan pecinta keindahan pemandangan bawah laut.
Sebagian besar
dari 12 titik penyelaman di Pulau Bunaken berjajar dari bagian tenggara hingga
bagian barat laut pulau tersebut. Di wilayah inilah terdapat underwater great
walls, yang disebut juga hanging walls, atau dinding-dinding karang raksasa
yang berdiri vertikal dan melengkung ke atas. Dinding karang ini juga menjadi
sumber makanan bagi ikan-ikan di perairan sekitar Pulau Bunaken.
Sayang sekali
akibat nama besarnya, banyak orang Indonesia yang bahkan tidak pernah
menginjakkan kakinya di Tanah Lumimuut, merasa telah mengenal dan tahu tentang
Bunaken, bicara tentang Taman Nasional Bunaken, berarti berbicara tentang
International Heritage and a miracle of Bunaken. Banyak peneliti dari luar
negeri sangat menyayangkan kesalahan informasi dari Indonesia. Bunaken lebih
daripada sekadar tahu dalam buku, Bunaken adalah pengalaman menyelam.
3.Kepulauan Seribu
Kabupaten
Administrasi Kepulauan Seribu adalah sebuah kabupaten administrasi di Daerah
Khusus Ibukota Jakarta, Indonesia. Wilayahnya meliputi gugusan kepulauan di
Teluk Jakarta.
Bupatinya saat
ini adalah H. Budi Utomo, S.H, M.H. Sebelumnya wilayah Kepulauan Seribu
merupakan salah satu kecamatan di Kota Administrasi Jakarta Utara.
Pusat pemerintahan kabupaten ini terletak di Pulau Pramuka yang mulai difungsikan sebagai pusat pemerintahan kabupaten sejak tahun 2003. Terdapat dua Kecamatan di Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu yakni Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan dan Kecamatan Kepulauan Seribu Utara.
Kecamatan
Kepulauan Seribu Selatan membawahi tiga kelurahan yaitu Kelurahan Pulau Tidung,
Kelurahan Pulau Pari, dan Kelurahan Pulau Untung Jawa. Kecamatan Kepulauan
Seribu Utara membawahi tiga kelurahan juga yaitu Kelurahan Pulau Kelapa,
Kelurahan Pulau Harapan, dan Kelurahan Pulau Panggang.
Kabupaten
Administrasi Kepulauan Seribu mempunyai jumlah penduduk sebanyak lebih kurang
20.000 jiwa yang tersebar di sebelas pulau-pulau kecil berpenghuni. Kesebelas pulau
tersebut di antaranya Pulau Untung Jawa, Pulau Pari, Pulau Lancang, Pulau
Tidung Besar, Pulau Tidung Kecil, Pulau Pramuka, Pulau Panggang, Pulau Harapan,
Pulau Kelapa, Pulau Kelapa Dua, dan Pulau Sebira. Selain pulau-pulau
berpenghuni, terdapat pula beberapa pulau yang dijadikan sebagai pulau wisata,
seperti Pulau Bidadari, Pulau Onrust, Pulau Kotok Besar, Pulau Puteri, Pulau
Matahari, Pulau Sepa, dan sebagainya.
Di wilayah
kabupaten ini terdapat pula sebuah zona konservasi berupa taman nasional laut bernama
Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu (TNKS). Sebagai daerah yang sebagian besar
wilayahnya merupakan perairan dan di dalamnya juga terdapat zona konservasi,
maka tidaklah mengherankan bilamana pengembangan wilayah kabupaten ini lebih
ditekankan pada pengembangan budidaya laut dan pariwisata. Dua sektor ini
diharapkan menjadi prime-mover pembangunan masyarakat dan wilayah Kabupaten
Administratif Kepulauan Seribu.
Wednesday, February 22, 2017